Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa UNY Terjemahkan Bungong Jeumpa dalam Dress Batik

Foto : Istimewa

Batik karya mahasiswa UNY, Intan Rafiqa diperagakan model.

A   A   A   Pengaturan Font

Tahap perancangan dilakukan dengan cara membuat sketsa alternatif, sketsa terpilih dan gambar kerja. Tahap perwujudan dilakukan dengan pembuatan karya dari mempersiapkan alat dan bahan, pembuatan karya dan finishing. Setelah melakukan uji coba warna dengan bahan kain katun jepang, warna yang diaplikasikan pada bahan kain katun jepang menciptakan warna yang lebih soft, karena serat yang ada pada kain katun jepang berbeda dengan kain prima/primisima yang digunakan pada umumnya.

Remaja zaman sekarang lebih tertarik dengan warna-warna yang terlihat lebih soft atau kalem, sebab target untuk penciptaan dress batik ini tertuju kepada remaja dan dewasa.

Karya dress ini menggambil warna indigosol yaitu biru muda untuk pewarnaan dasar kain, sehingga warnanya terlihat soft. Pada beberapa bagian daun dan batang menggunakan pewarnaan indigosol berwarna abu-abu, namun pengaplikasian pada kain katun Jepang manjadikan warna abu-abu menjadi warna biru yang lebih gelap dibandingkan pewarnaan dasar biru muda, sehingga menciptakan warna baru yang estetis.

Dalam proses uji coba penciptaan karya dress batik ini menggunakan kain katun jepang untuk bahan utama, dikarenakan ingin mencoba menciptakan hal baru, kualitas kain katun Jepang lebih baik dibandingkan kain pada umumnya, dan mudah didapatkan pada toko-toko terdekat. Dengan uji coba/eksperimen penciptaan dress batik ini dapat memudahkan daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan bahan yang pada umumnya digunakan.

Karya ini berhasil lolos dalam ujian tugas akhir karya seni dalam rangka memperoleh gelar sarjana pendidikan dan membawa putri pasangan (alm) Tanasrul Taib dan Zuraida yang berprofesi sebagai guru MTs itu mendapatkan indeks prestasi kumulatif 3,64.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top