Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa UNY Terjemahkan Bungong Jeumpa dalam Dress Batik

Foto : Istimewa

Batik karya mahasiswa UNY, Intan Rafiqa diperagakan model.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam penciptaan karya ini Intan mengambil Bungong Jeumpa jenis putih dan kuning, di mana Bungong Jeumpa putih dan kuning sering dijumpai di halaman rumah dan paling banyak ditemukan di Aceh. Kemudian dikembangkan dengan mencari inspirasi jenis-jenis Bungong Jeumpa yang mekar dan kuncup, lalu ditilasi atau diubah dengan berbagai penggayaan dan dibuat menjadi macam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuknya masih terlihat.

Warga Dusun Loen, Desa Pante Piyeue, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh tersebut menggunakan kain katun Jepang sebagai bahan utama dalam proses pembuatan karya dress batik, dimana pada umumnya dalam proses pembuatan batik menggunakan kain prima/primisima.

"Karena di Aceh sendiri kain prima/primisima masih sangat susah untuk didapatkan, sedangkan kain katun jepang mudah ditemui di toko-toko kain terdekat. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan apabila pengrajin di beberapa daerah yang ingin berkarya akan tetapi didaerah tersebut susah untuk mendapatkan kain prima/primisima yang pada umumnya digunakan," papar alumni SMK N 1 Mesjid Raya itu.

Untuk kualitas kainnya, kain katun Jepang kualitasnya lebih bagus dibandingkan kain pada umumnya digunakan. Dress batik dengan ide penciptaan motif bungong jeumpa memiliki ornamen dan bentuk yang berbeda-beda sehingga memiliki keunikan sendiri ketika memakainya. Dilihat dari bentuk dress batik pada karya ini adalah dress fashion cocok digunakan oleh remaja maupun dewasa baik acara resmi maupun non resmi. Hal ini karena bentuknya yang unik dan elegan menjadikan dress ini sebagai pusat perhatian dan praktis sehingga lebih banyak disukai oleh remaja maupun dewasa.

Gadis kelahiran Pante Piyeue, 8 September 2001 itu memaparkan, penciptaan karya seni 'Bungong Jeumpa Sebagai Motif Penghias Dress Batik' melalui tiga tahapan proses pembuatan yaitu tahap ekplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujuduan. Tahap Ekplorasi dilakukan dengan cara menggali segala sumber ide, menggumpulkan data informasi dan mengolah data yang nantinya akan menjadi dasar perancangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top