Macron Desak Trump Pertahankan Kesepakatan Nuklir Iran
Kembali Bertemu - Foto dokumen pertemuan Presiden AS Donald Trump dan PM Prancis Emmanuel Macron di Brussel, beberapa waktu lalu. Kedua pemipin negara tersebut kembali bertemu di Washington, hari ini (24/4).
Jika tidak, AS mengancam akan meninggalkan perundingan pembatasan program nuklir Teheran tersebut Kesepakatan tidak dapat diubah secara sepihak dan Iran mengatakan siap meluncurkan kembali program nuklirnya.
Pihak Barat menduga, jika gagal, program itu dirancang untuk memproduksi bom. Macron, yang muncul sebagai mitra Eropa yang dekat dengan Trump, mendesaknya untuk tidak mematikan kesepakatan itu.
"Saya tidak punya rencana B untuk menyelesaikan program nuklir Iran," kata Macron dalam acara talk show "Fox News Sunday", sebelum terbang ke Washington.
Macron memperingatkan bahwa jika kesepakatan nuklir runtuh, Iran bisa menghidupkan kembali program nuklirnya dan ini bisa menjadi masalah serupa dengan Korea Utara (Korut), yang telah memperoleh dan menguji senjata nuklir dalam beberapa tahun terakhir.
"Apa rencana cadangannya? Mari kita lestarikan kerja sama ini, dibandingkan kita harus menghadapi situasi seperti Korut," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya