Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Dampak Pandemi

Lonjakan Kasus Covid-19 Berisiko Ganggu Pemulihan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Eskalasi kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini berisiko mengancam pemulihan ekonomi dalam negeri. Karenanya, sinergi pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk menekan lonjakan kasus sesuai peran masing-masing.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah terus waspada akan terjadinya lonjakan kasus penularan Covid- 19 yang dikhawatirkan dapat mendorong kembali restriksi mobilitas masyarakat. Pembatasan tersebut yang selanjutnya akan berdampak pada laju pemulihan ekonomi terutama di semester kedua tahun ini.

Untuk itu, Wapres meminta seluruh kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) untuk dapat memanfaatkan alokasi belanja dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) secara efektif dan efisien.

"Alokasi belanja APBN 2022, yang saat ini sedang disusun, harus dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mendukung pemulihan kondisi perekonomian dan memulai konsolidasi fiskal," jelasnya saat memberikan kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Tahun 2021 secara daring dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa (6/7).

Terhadap pelaku ekonomi syariah, Wapres berharap dapat memainkan peran lebih besar agar potensi pengembangan sistem ekonomi tersebut mendukung pemulihan ekonomi secara nasional. Wapres mendorong seluruh elemen bangsa saling menjalin hubungan dan kerja sama yang baik guna mendukung upaya penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top