Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lockdown Dicabut, Perkumpulan Sosial Melonjak di Ekuador

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

QUITO,-- Kerumunan dan perkumpulan di Ekuador meningkat 15 persen pada pekan pertama pascapencabutan pembatasan lockdown, yang diterapkan guna membendung penyebaran coronavirusbaru (COVID-19), kata seorang sumber resmi pada Selasa (22/9).

"Kekhawatiran terpendam yang terus kami rasakan adalah masalah kerumunan, jumlahnya terus bertambah. Di level nasional, kami mencatat peningkatan 15 persen dan di (ibu kota) Quito 12 persen," tutur Juan Zapata, direktur layanan darurat Ekuador ECU 911 kepada jaringan TV lokal.

Sejak status darurat dicabut pada 14 September lalu setelah diberlakukan selama sekitar enam bulan, pihak otoritas melaporkan 57.726 kerumunan atau perkumpulan sosial, terutama di tiga kota besar di negara tersebut, yakni Cuenca, Guayaquil, dan Quito.

Dampak perkumpulan sosial tersebut akan terlihat dalam 14 hari, ujar Zapata, yang mendesak terus diterapkannya jaga jarak sosial.

"Saat status darurat berakhir, kita semua tidak harus keluar ke ruang-ruang publik, kantor, daerah sekitar, dan taman, tetapi (kita harus) terus menjaga diri karena virus ini masih ada," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top