Literasi Digital Butuh Dukungan dan Kolaborasi dari Stakeholder

JAKARTA - Tenaga Ahli Kementerian Komunimasi dan Informatika bidang Tata Kelola dan Budaya Digital, Donny Budhi Utoyo mengatakan peningkatan literasi digital bukan hanya tugas Kemenkominfo saja, tetapi membutuhkan kolaborasi multistakeholder untuk mengoptimalkan program tersebut.

"Literasi digital ini nggak cuma Kemenkominfo saja yang berperan tapi perlu juga kolaborasi dengan multi stakeholder," ujar Donny Tenaga Ahli Kemenkominfo Bidang Tata Kelola dan Budaya Digital, Donny Budhi Utoyo dalam acara Training of Trainers (ToT), di Jakarta, Minggu (3/7).

Donny mengatakan, salah satu upaya mendorong kolaborasi dengan melaksanakan pelatihan kepada masyarakat. Dia berharap, pelatihan tersebut dapat melahirkan para calon trainers yang dapat mengedukasi serta mengajak masyarakat mengenal dan memahami literasi digital.

Dia menerangkan, dalam pelatihan pihaknya menyiapkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital. Keempat pilar tersebut yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

"Hal ini untuk mencapai tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang mendapatkan literasi di bidang digital di tahun 2024," tandasnya.

Sementara itu, Tim Literasi Digital Kemkominfo, Ivana Maida, mengatakan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori "sedang". Angkanya yaitu 3.49 dari 5,00.

Dia menyebut, pelatihan mendorong peserta dapat berkolaborasi dalam program komunitas literasi digital segmen kelompok masyarakat. Dalam pelatihan, peserta diberikan pembekalan bagaimana membuat proposal kegiatan serta rekomendasi kegiatan.