Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Literasi dan Sikap Kritis Dibutuhkan Anak Muda di Era Teknologi

Foto : istimewa

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dalam Seminar Nasional bertema "Orang Muda Menghidupi Pancasila Menuju Indonesia Emas" di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/11).

A   A   A   Pengaturan Font

"Praktiknya sekarang, teknologi membuat peminggiran dan manipulasi terhadap kemanusiaan yang adil dan beradab. Hati-hati terhadap manipulasi. Oleh karena itu, berpikirlah kritis dan tambah ilmu literasi," katanya.

"Instan ini berbahaya, dan ini membahayakan ideologi. Ideologi juga harus menjadi ideologi bekerja. Anak-anak muda jangan terjerat dengan 'populerisme' dan menghalalkan segala cara. Melukai diri sendiri, merendahkan martabatnya sendiri, hanya agar dapat banyak followers. Inilah dibutuhkan kekritisan anak muda," lanjutnya.

Benny mengajak anak-anak muda untuk memerangi konten yang merusak.

"Teman-teman muda harus punya literasi kebangsaan, jadilah kritis. Buat gagasan yang bernilai Pancasila. Jangan hanya ikut arus dan tidak memakai kemampuan berpikir kritisnya. Jangan sampai kita hidup instan terus, tetapi harus cerdas, dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur."

Sementara itu, FX Sugiyono dalam paparannya menunjukkan bahwa anak-anak muda memiliki kecenderungan untuk tidak peduli dan cuek terhadap literasi dan pembicaraan pembangunan serta perkembangan dan nilai-nilai sosial bangsa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top