Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Libur Versus Produktivitas

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Dorongan untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan hanya mungkin timbul, jika masyarakat secara keseluruhan memiliki orientasi kehidupan yang terpacu ke masa depan lebih baik. Orientasi ke depan harus diikuti penghargaan yang cukup kepada kompetisi dan capaian. Orientasi ini akan melahirkan semangat profesionalisme yang menjadi tulang-punggung masyarakat modern.

Dalam ranah psikososial, alam kehidupan para birokrat negeri ini ada prilaku kontras: mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Banyak pihak setuju bahwa birokrat Indonesia kebanyakan belum mencintai pekerjaan setulus hati. Dengan kata lain masih memiliki integritas rendah. Mereka sehari-hari terkena sindrom "5-ng": ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel, dan ngeyel.

Masih relevan tesis dari MAW Brouwer penulis buku Indonesia Negara Pegawai. Menurutnya, sebagian besar PNS masih bersifat pemalas, tidak inovatif, konsumtif, suka melakukan pungli, dan korupsi. Pernyataan Brouwer diperkuat Fernando de Soto seperti dalam bukunya The Mystery of The Capital. Dia secara gamblang menyingkap mental birokrasi dunia ketiga yang pemalas, pemeras, dan penjahat. Hal itu menjadi kendala utama pembangunan dunia ketiga.

Untuk menghadapi pasar bebas, setiap bangsa dituntut menggenjot produktivitas agar bisa berdampak positif pada perekonomian nasional. Namun, ini terkendala berbagai masalah dan birokrasi. Produktivitas adalah tingkat kemampuan tenaga kerja atau birokrasi dalam menghasilkan barang dan jasa. Produktivitas rendah selain disebabkan etos kerja juga akibat turbulensi career resilience yang semakin kedodoran dalam mengikuti perkembangan zaman. Secara sederhana career resilience adalah pengembangan karir pegawai atau pekerja beserta portofolio kompetensinya.

Pengembangan karir dan kompetensi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pekerja industri saat ini dirasakan semakin stagnan. Definisi karir menurut Gibson merupakan rangkaian dan kumpulan pengalaman terkait kerja serta aktivitas yang dipengaruhi sikap-sikap serta perilaku individu dalam organisasi pemerintah atau korporasi. Sebagian besar ASN dan pekerja belum memiliki career path atau alur karir yang ideal.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top