Libur Tahun Baru, Warga Diimbau Waspadai Cuaca dan Puncak Arus Lalu Lintas

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi di posko kendali koordinasi dan informasi K3i terpadu Operasi Lilin 2022 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berpusat di NTMC POLRI, Rabu (28/12).

Kehadiran Menhub Budi Karya bersama Dirjen Hubdat Irjen Hendro Sugiatno dan Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono untuk melakukan koordinasi serta pengamatan lebih detail dengan satgas personel gabungan operasi lilin 2022 wilayah se-Indonesia melalui layar virtual terkait kesiap-siagaan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas menjelang perayaan Tahun Bbaru 2023.

"Saya hari ini berbahagia, apa yang saya rencanakan berjalan dengan baik. Seperti tahun-tahun lalu, Kementerian Perhubungan dan para KL (Kementerian dan Lembaga) selalu berkolaborasi dengan baik," ujar Menhub Budi Karya di Pos PAM Terpadu K3i NTMCPOLRI seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Rabu.

Budi menjelaskan, volume kendaraan pada musim Nataru 2022 bergerak di atas tahun 2021 dan mendekati tahun 2019, dimana 2019 itu tidak mudah ditambah tahun ini disertai kemungkinan adanya banjir atau cuaca ekstrem. Dalam proyeksi BMKG, pada 30 Desember menjadi puncak hujan deras di wilayah Jateng dan Jabar. Sehingga kemungkinan terburuk terjadi titik-titik banjir bisa terjadi. Warga masyarakat diimbau harus sadar dan siap.

"Karena ini berisiko, namun saya apresiasi kerjasama polri dengan Jasa Raharja, sehingga tidak ada kemacetan yang berarti. Artinya kita juga didukung oleh warga yang melakukan perjalanan dan ingat safety pada saat berangkat memang sudah siap dengan keadaan apapun," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....