![Libatkan 9 Pesawat F-16, Dua Kepala Staf Angkatan Udara Gelar Meet In The Air RSAF-TNI AU](https://koran-jakarta.com/images/article/libatkan-9-pesawat-f-16-dua-kepala-staf-angkatan-udara-gelar-meet-in-the-air-rsaf-tni-au-211013082344.jpg)
Libatkan 9 Pesawat F-16, Dua Kepala Staf Angkatan Udara Gelar "Meet In The Air" RSAF-TNI AU
![Libatkan 9 Pesawat F-16, Dua Kepala Staf Angkatan Udara Gelar Meet In The Air RSAF-TNI AU](https://koran-jakarta.com/images/article/libatkan-9-pesawat-f-16-dua-kepala-staf-angkatan-udara-gelar-meet-in-the-air-rsaf-tni-au-211013082344.jpg)
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan CAF RSAF Major General Kelvin Khong Boon Leong mengadakan pertemuan di udara menggunakan 9 pesawat tempur F-16 dari kedua angkatan udara, Selasa (12/10).
Pada dialog di udara tersebut, kedua pimpinan angkatan udara tersebut sepakat, momen terbang bersama ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda dalam memahami satu sama lain, dan akan mempererat hubungan antara kedua ungkatan udara.
Pada saat pertemuan di udara tersebut, 4 pesawat F-16 TNI AU dengan call sign Rydder flight dan 5 pesawat F-16 RSAF dengan call sign Rejoice flight bergabung di udara membentuk formasi mata panah arrowhead formation pada ketinggian 10.000 feet di atas permukaan air laut.
Pada saat arrowhead formation pesawat kedua Kepala Staf Angkatan Udara bergantian menjadi flight leader. Setelah itu, melaksanakan foto dengan latar Ikon kedua negara, yaitu Marina Bay Sands (Singapura) dan Jembatan Balerang Batam (Indonesia) pada ketinggian 1.000 feet.
Meet in the air dan terbang formasi 9 pesawat tempur F-16 ini merupakan rangkaian pelaksanaan latihan bersama Indopura XXI/21, sekaligus mengawali peringatan ke-40 tahun hubungan bilateral antara RSAF dan TNI AU.
Setelah melaksanakan meet in the air dan terbang formasi, seluruh pesawat tempur F-16 kembali ke pangkalan udara masing-masing yang dilanjutkan dengan acara peringatan ke-40 tahun hubungan bilateral RSAF-TNI AU secara virtual.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya