![Lenyapnya Maskot Angkutan Ibu Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/phpubhayz_resized.png)
Lenyapnya Maskot Angkutan Ibu Kota
![Lenyapnya Maskot Angkutan Ibu Kota](https://koran-jakarta.com/images/article/phpubhayz_resized.png)
Foto : KORAN JAKARTA/peri irawan
"Kalau yang merah kan bisa dibenerin sendiri, paling beli onderdil. Tapi memang, seringkali harus dibongkar pasang, karena bajaj merah itu cukup tua. Sedangkan untuk bajaj biru, kan pakai gas. Mesinnya empat tak, mau tak mau harus ke bengkel resmi," jelasnya.
Menurutnya, mengangkut penumpang dengan bajaj biru lebih gesit dibanding bajaj merah. Hanya saja, biaya perawatannya cukup mahal. Mengganti oli saja bisa mencapai lebih dari Rp 100 ribu. Tapi, dari sisi bahan bakar lebih irit.
Baca Juga :
Ribuan Koleksi Buku
"Kalau dibanding-bandingkan, mending pakai bajaj merah. Karena kan dulu, masih banyak penumpang. Kalau sekarang, penumpangnya sudah nggak ada. Jadi, kita kebanyakan melongo saja. Kalah sama ojek online," jelasnya.
peri irawan/P5
Komentar
()Muat lainnya