Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Layanan Pemakaman Hong Kong Kewalahan karena Covid-19

Foto : Istimewa

Direktur pemakaman YuXiang Funeral Company, Hades Chan, berdoa di samping peti mati korban Covid-19 sebelum dikremasi, di Hong Kong, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menerima lebih dari 3.570 peti mati selama periode 14-26 Maret, setelah pemerintah kota yang dikuasai Tiongkokberkoordinasi dengan otoritas daratan.

Saat ini, 6 krematorium dijalankan hampir sepanjang waktu oleh departemen Young melakukan hampir 300 kremasi sehari, atau dua kali lipat dari biasanya. Dan kamar mayat umum telah diperluas untuk menampung 4.600 mayat dari 1.350 sebelumnya.

Organisasi non-pemerintah Forget Thee Not telah bermitra dengan pembuat peti mati ramah lingkungan, LifeArt Asia, untuk menyumbangkan 300 peti mati tersebut dan 1.000 kotak pengawet ke enam rumah sakit umum. Setiap peti mati, terbuat dari karton dengan serat kayu daur ulang, dapat menahan berat hingga 200 kilogram.

Ketika dimasukkan ke dalam peti mati atau kantong mayat, bahan pengawet seperti bubuk itu berubah menjadi gas, untuk menjaga tubuh dalam keadaan alami hingga lima hari.

"Kami berada di tengah badai. Dan di tengah badai ini, kami mencoba memberikan waktu istirahat," kata kepala eksekutif LifeArt Asia, Wilson Tong.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top