Layanan Pemakaman Hong Kong Kewalahan karena Covid-19
Direktur pemakaman YuXiang Funeral Company, Hades Chan, berdoa di samping peti mati korban Covid-19 sebelum dikremasi, di Hong Kong, baru-baru ini.
"Infeksi di antara staf rumah duka juga menimbulkan tantangan yang signifikan," kata Direktur pemakaman YuXiang Funeral Company, Hades Chan.
"Hampir seperempat orang tidak bisa bekerja. Jadi, beberapa panti harus mengumpulkan staf di antara mereka sendiri untuk tetap bekerja."
Seorang ibu rumah tangga Kate, mengatakan kematian ayah mertuanya pada Maret akibat Covid-19 membawa dampak emosional yang besar pada keluarga, dan menambahkan bahwa penyesalan terbesarnya adalah tidak dapat mengunjunginya di rumah sakit.
"Ketika mereka mengira dia tidak akan berhasil, kami bergegas ke sana, tetapi sudah terlambat. Baru sekarang kita bisa melihatnya untuk terakhir kalinya," kata wanita itu sambil menahan air mata saat upacara pemakaman.
"Tiongkok memasok lebih dari 95 persen dari 250 hingga 300 peti mati yang dibutuhkan Hong Kong setiap hari," kata pejabat kebersihan dan makanan kota, Irene Young.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya