Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Latihan Militer Berikan Sinyal Ketertarikan Russia di Asia Tenggara

Foto : AFP/Koarmada I

Upacara inspeksi di kapal perusak Russia Laksamana Panteleyev di perairan Belawan selama latihan yang melibatkan Angkatan Laut Indonesia, Angkatan Laut Russia dan angkatan laut negara-negara Asean di perairan lepas Sumatra Utara pada Rabu (1/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Cara berpikir ini terlihat dalam kebijakan luar negeri beberapa negara anggota Asean, seperti Vietnam yang telah melakukan tindakan penyeimbangan dengan hati-hati selama beberapa waktu ini.

Russia adalah sekutu tradisional Vietnam dan salah satu dari tiga mitra strategis komprehensifnya, bersama Tiongkok dan India. Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc baru saja melakukan kunjungan kenegaraan ke Moskwa di mana ia bertemu dengan Putin dan kedua belah pihak menegaskan kembali ikatan sejarah mereka.

"Kami tidak ingin dilihat berpihak pada kekuatan apa pun," kata seorang analis pertahanan yang berbasis di Hanoi yang ingin dikutip secara anonim karena dia berafiliasi dengan institusi negara dan tidak berwenang untuk berbicara dengan media asing.

"Ada pepatah Vietnam yang mengatakan: ketika kerbau berkelahi, yang remuk adalah lalat dan nyamuk," tambah dia.

Vietnam mengirimkan kapal perang Ly Thai To (HQ-012), salah satu fregat kelas Gepard yang dibeli dari Russia, untuk ambil bagian dalam ARNEX-21. Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar dan Brunei juga masing-masing mengirimkan satu kapal perang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top