Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Latihan Bersama TNI AD dan Angkatan Darat Malaysia Ditutup

Foto : ISTIMEWA

atihan Bersama Linud Malindo Tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Angkatan Darat  Malaysia secara resmi ditutup di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Kamis (2/12). 

A   A   A   Pengaturan Font

BATUJAJAR - Latihan Bersama Linud Malindo Tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Angkatan Darat Malaysia secara ditutup di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Kamis (2/12).Penutupan dilakukan oleh Inspektur Divif-2 Kostrad Brigjen TNI Bahram mewakili Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad.
Penutupan Latma Linud Malindo Tahun Anggaran 2021 ini ditandai dengan upacara Wing Day dan penyematan brevet kualifikasi terjun payung dari kedua angkatan darat kepada peserta latihan. Sebelumnya, sebanyak 90 prajurit dari Yonif Para Raider 503 Kostrad dan Batalyon 8 Regimen Ranger Tentera Darat Diraja Malaysia melaksanakan simulasi operasi lintas udara, diawali terjun statik dilanjutkan serbuan taktis ke sasaran.
Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad yang dibacakan Brigjen TNI Bahram, mengatakan bahwa latihan ini merupakan salah satu bentuk latihan yang disiapkan dalam rangka menambah pengetahuan, pengalaman serta profesionalisme prajurit TNI AD khususnya Satuan Para Raider Kostrad dalam menjalankan tugas pokoknya. Harapannya, latihan ini selain menjaga hubungan persahabatan militer kedua negara juga sebagai sarana dalam mengukur kemampuan taktis dan teknis Satuan Para Raider.
"Pelaksanaan latihan bersama ini selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara kedua negara, juga dimaksudkan untuk membangun hubungan yang lebih baik, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia," kata Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Bahram.
Pangdivif 2 Kostrad juga berkeyakinan para peserta telah mendapatkan banyak manfaatnya. Pelaku latihan bersama Malindo telah mendapatkan tambahan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan teknik dan taktik operasi lintas udara.
"Latihan bersama ini juga bisa sebagai ajang bertukar kemampuan kedua negara dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit untuk mendukung tugas pokok militer kedua negara. Saya juga berharap dengan latihan bersama secara konsisten akan terwujud interoperabilitas yang sangat diperlukan untuk mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara," kata Pangdivif 2 Kostrad dalam amanat tertulisnya.

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top