Laser untuk "Thermogun" Industri
Thermometer jenis thermogun bekerja dengan mendeteksi temperatur arteri temporal pada dahi untuk memperkirakan suhu tubuh seseorang. Akurasi pengukurannya tergantung pada jarak dan sudut alat thermogun terhadap objek yang diukur. Dengan sudut yang berbeda biasanya akan menghasilkan suhu yang berbeda pula.
Agar pengukurannya tetap akurat untuk indikator kesehatan, thermogun direkomendasikan untuk dikalibrasi minimal 1 tahun sekali. Kalibrasi diperlukan agar skrining suhu terjaga akurasinya karena informasi yang salah bisa membuat gagal skrining suhu, misalnya, positif palsu atau negatif palsu, sehingga membahayakan banyak orang.
Prasandhya berpesan, pengukuran temperatur tubuh dengan thermogun tidak bisa dijadikan acuan utama terkait apakah seseorang menderita Covid-19 atau tidak, karena pasien Covid-19 bisa muncul, tanpa gejala demam.
"Kami berharap penggunaan thermogun secara luas di tempat-tempat publik seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan layanan transportasi publik disertai dengan SOP yang jelas," ujarnya. hay/G-1*
Komentar
()Muat lainnya