Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Bisnis l Rasio Utang terhadap Ekuitas BUMN Karya pada 2017 Tertinggi Sejak 2014

Lampu Kuning BUMN Konstruksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kinerja BUMN konstruksi yang telah menarik pinjaman dalam jumlah besar untuk mendorong rencana pemerintah bisa menimbulkan risiko.

Jakarta - Pemerintah tak khawatir dengan potensi terjadinya neraca keuangan minus bagi Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi. Namun, lonjakan utang perusahaan konstruksi berpelat merah itu dikhawatirkan akan mengorbankan layanan publik yang murah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menilai potensi keuangan minus BUMN konstruksi cukup wajar mengingat saat ini pemerintah tengah gencar membangun infrastruktur.

Baca Juga :
Dukung UMKM

"Kalaupun muncul persoalan seperti itu, namanya problem of growth, problem yang muncul karena banyak pekerjaan," kata Darmin di Jakarta, Jumat (23/3).

Darmin mengatakan BUMN konstruksi banyak yang berperan besar dalam mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, dia memastikan penugasan tersebut membuat peran BUMN konstruksi menjadi lebih krusial karena tidak ada lagi pekerjaan infrastruktur yang tertunda.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top