Lalu Lintas Arah Senayan Lumpuh, Penumpang KRL Naik 300 Persen
Foto: ISTIMEWADi Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang naik dan turun sebanyak 27.075 orang, atau meningkat sekitar 343 persen.
JAKARTA - Penutupan lalu lintas atau blokade jalan tol dalam kota akibat aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Gedung DPR-MPR RI, Selasa (24/9), terus berlangsung hingga malam. Selain memblokade, sejumlah massa yang terdiri dari elemen mahasiswa dan sipil membakar Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Pusat.
Pantauan Koran Jakarta, Selasa sore, Gerbang Tol Pejompongan dirusak oleh massa, seiring blokade Tol Dalam Kota. Di dalam tol, massa melakukan aksi bakar ban sambil berorasi. Hingga berita ini disusun, aparat kepolisian tengah memadamkan api yang masih berkobar. Lebih dari satu loket di Gerbang Tol Pejompongan dilalap si jago merah.
Sebelumnya, empat ruas jalan di lintasan Tol Dalam Kota Jakarta ditutup imbas dari aksi mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI Senayan, Selasa. "Aksi mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR memblokade sebagian lajur tol di kedua arah, baik dari arah Tomang maupun arah Kuningan," kata Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, di Jakarta.
Menurut dia, lalu lintas yang menuju lokasi unjuk rasa telah dilakukan penutupan, antara lain lalu lintas dari arah Jagorawi dan dari arah Jakarta-Cikampek menuju Semanggi dialihkan ke arah Jatinegara. Lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Semanggi dialihkan ke arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Untuk pengendara yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa arah Cawang, kata Irra, kendaraannya diarahkan untuk putar balik di KM8.100 Semanggi dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat. "Lalu lintas yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa dari arah Tomang diputarbalikan di Semanggi (KM 12.400) dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat," katanya.
Akibat penutupan pemblokiran jalan depan DPR-MPR, enam anak-anak sempat dilaporkan hilang. Seorang sopir bernama Cecep Alwan menyebut enam orang anak bosnya yang bernama Yusro, Tasnim, Fajar, Maya, Maryam dan Assiya hilang saat mobilnya diperintahkan berhenti dan mendapat peringatan demonstran untuk menjauh dari lokasi kejadian.
"Saya sudah terjebak tadi, dan ada sepertinya mahasiswa coba menolong. Tapi saya terjatuh dan anak-anak itu hilang dibawa mereka," ujar Cecep. Cecep mengatakan, keenam anak itu diantarkan olehnya setelah pulang sekolah. Ia tidak sengaja terjebak di kawasan itu sekitar pukul 17.00 WIB.
Transportasi Lumpuh
Akibat penutupan jalan, sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL) di lintasan arah Senayan Jakarta Pusat mengalami lonjakan penumpang hingga tiga kali lipat dari hari normal sebagai imbas unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9)
"Hingga Selasa pukul 15.00 WIB, lonjakan penumpang terjadi di Stasiun Palmerah, Gondangdia, Tanah Abang, dan Juanda," kata VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Jakarta.
Di Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 27.075 orang, atau meningkat sekitar 343 persen dari kondisi normal sebanyak 6.110 penumpang.
Stasiun Tanah Abang tercatat 36.970 penumpang atau naik 79 persen dari jumlah biasanya sebanayak 20.646 penumpang. Di Stasiun Gondangdia tercatat 24.211 penumpang atau meningkat 322 persen dari jumlah penumpang pada waktu yang sama sebanyak 5.740 penumpang. Sementara, di Stasiun Juanda tercatat 21.713 penumpang atau meningkat 266 persen dari jumlah biasanya sebanyak 5.934 penumpang.
Unjuk rasa mahasiswa menyebabkan PT TransJakarta harus menghentikan dan mengalihkan sementara rute-rute bus yang terganggu saat terjadi aksi massa.
"Dikarenakan adanya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, untuk rute 4A (TU Gas-Grogol) dialihkan. Sementara rute 3F (Gelora Bung Karno-Kalideres) dihentikan operasinya," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya di Jakarta.
Sebelumnya, karena aksi demonstrasi, Transjakarta juga menghentikan sementara operasi rute 1B: St.Palmerah-Tosari dan rute 1F: St.Palmerah-Bundaran Senayan. Selain itu, Transjakarta juga mengalihkan beberapa rute bus yang melintasi kawasan Gedung DPR/MPR RI yang terletak di Jalan Gatot Soebroto, karena aksi demonstrasi tersebut. jon/fpu/P-6
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 3 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
- 4 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 5 Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub RIDO Akui Ada Persaingan Ketat di Jakut dan Jakbar