Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I PBB: Hampir 3,5 Juta Warga Ukraina Mengungsi ke Negara Tetangga

Kyiv Tolak Ultimatum Russia

Foto : AFP/ARIS MESSINIS

Serangan Russia l Seorang pria berjalan sambil mendorong sepedanya melewati sebuah mal yang hancur di Kyiv akibat serangan Russia pada Senin (21/3). Selain menyerang Kyiv, pasukan Russia hingga dilaporkan saat ini masih mengepung sejumlah kota-kota besar di Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Ukraina menolak ultimatum Russia untuk menyerahkan kota pelabuhan yang strategis, Mariupol. Penolakan itu terjadi saat di mana masih banyak penduduk Mariupol terjebak dengan sedikit makanan, air, dan listrik.

KYIV - Ukraina pada Senin (21/3) menolak ultimatum Russia untuk menyerahkan Kota Mariupol. Akibatnya hingga kini pertempuran di kota itu belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Pertempuran di Mariupol terjadi setelah penduduk di sana dikepung dengan kondisi minimnya pasokan makanan, air, dan listrik.

"Tidak ada pernyataan tentang menyerah dan meletakkan senjata," ujar Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, pada Senin. "Kami telah memberi tahu Russia tentang ini," imbuh dia.

Sebelumnya pada Minggu (20/3) malam, Russia meminta pasukan Ukraina di Mariupol untuk meletakkan senjata sebelum Senin pagi, dengan mengatakan bahwa bencana kemanusiaan yang mengerikan bisa terus berlangsung.

Mereka mengatakan para pasukan Ukraina yang menyerah dijamin dalam keluar dari kota pelabuhan itu dengan aman. Russia juga mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan pada Senin pagi waktu setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top