Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat

A   A   A   Pengaturan Font

Lesu Selama Pandemi

Meningkatnya jumlah pengunjung ke Taman Nasional Komodo memacu pertumbuhan jumlah hotel. Hingga kini ada 84 hotel (47 berbintang, 17 melati, 19 losmen dan satu hostel). Kemudian, fasilitas kuliner ada di 72 lokasi (38 restoran dan 34 rumah makan).

Fasilitas angkutan laut seperti kapal motor (813 unit), perahu motor tempel (216 unit), dan perahu tanpa motor (576 unit) melengkapi destinasi ini. Sedangkan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ekowisata di TN Komodo tercatat 67 pemandu wisata, 120 pedagang suvenir, dan 60 pengrajin patung komodo.

Saat kondisi normal, aktivitas wisata sangat ramai. Aliran uang begitu cepat. Namun, sejak TNK ditutup akhir Maret lalu akibat Pandemi Covid-19 menjadi sepi. Banyak anak buah kapal (ABK) dirumahkan. Belasan kapal pesiar berharga ratusan juta hingga miliaran rupiah tenggelam karena ditinggal penjaganya, tak terurus. Banyak pegawai hotel dirumahkan. Mereka balik kampung kembali menjadi petani. Padahal, mereka berijazah sarjana atau setidaknya lulusan SMA/SMK.

Yohanes Kasmir, Kapten Kapal Motor Penumpang (KMP) Komodo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membenarkan hal itu. Menurutnya, selama ini putra-putri Mabar hanya ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena terbatasnya lapangan kerja daerah. Namun, sejak bisnis pariwisata berkembang sektor turistik ini menjadi pilihan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top