Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik AS - Perselisihan Tarif Berandil pada Keputusan Cohn Mundur

Kubu Ekonomi Nasionalis Kian Kuat di Gedung Putih

Foto : ISTIMEWA

Gary Cohn

A   A   A   Pengaturan Font

Kaum ekonomi nasionalis berada di atas angin dan kekuatan mereka menjadi lebih besar di Gedung Putih.

WASHINGTON - Kubu ekonomi nasionalis kian kuat di Gedung Putih menyusul mundurnya Gary Cohn, penasihat utama ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kabarnya, Cohn kalah dalam pertarungan perihal rencana pemberlakuan tarif baru baja dan aluminium demi keamanan nasional. "Sekarang, kaum ekonomi nasionalis berada di atas angin dan kekuatan mereka menjadi lebih besar. Saya pikir mereka akan sangat berpengaruh dalam pemerintahan," kata senior peneliti di Peterson Institute for International Economics, Monica de Bolle, di Washington, Rabu (7/3).

Salah satu alasan Trump menaikan tarif impor karena Amerika mengalami defisit perdagangan, bahkan dengan Tiongkok pada 2017 mencapai 375,2 miliar dollar AS, setara dengan dua pertiga dari total defisit perdagangan nasional sebesar 566 miliar dollar AS.

Trump mengatakan akan memperbaiki apa yang dia sebut sebagai pekerjaan dan defisit yang menghancurkan industri. Pejabat Gedung Putih, pada Rabu (7/3), mengatakan perselisihan mengenai tarif berandil pada keputusan Cohn untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Dewan Ekonomi Nasional.

Seorang pejabat mengatakan ada beberapa masalah yang menyebabkan perpisahan tersebut, namun dia menandaskan, "Misi terbesarnya adalah pada pemotongan pajak yang telah dia lewati."

Mundurnya Cohn merupakan kabar terbaru dari serangkaian sosok-sosok petinggi sekitar Presiden Trump dari Gedung Putih. Mengikuti berita pengunduran diri Cohn, kurs dollar AS melemah, sementara harga surat utang pemerintah AS hampir tidak beranjak.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top