Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuasai Nikel Dunia, Mengapa Ekonomi Indonesia Masih Sulit Tumbuh?

Foto : Getty Images

Nikel.

A   A   A   Pengaturan Font

Menulis pada laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Niki Pranata yang merupakan Analis Rencana Program dan Kegiatan LIPI mengartikan fenomena tersebut sebagai kondisi, di mana negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama yang tak terbarukan seperti minyak dan hasil tambang, cenderung lebih lambat pertumbuhan ekonominya jika dibandingkan dengan negara yang terbatas sumber daya alamnya.

Menurut pendapat para ahli seperti yang dikemukakan Niki menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya paradoks tersebut. Misalnya, kebergantungan yang tinggi terhadap harga komoditas, dan volatilitas nilai tukar mata uang yang dapat mengakibatkan shock dalam perekonomian karena umumnya harga komoditas ditentukan di pasar global.

Masalah internal juga bisa menyebabkan sebuah negara yang kaya SDA memiliki pertumbuhan ekonomi yang lemah. Misalnya, kegagalan inovasi akibat terlena akan kemudahan memperoleh pendapatan dengan ekstraksi SDA, menurunnya daya saing sektor lain akibat terlalu fokus pada sektor ekstraksi SDA, serta timbulnya korupsi dan ekonomi rente yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum pemerintah dan pengusaha dengan menggunakan momentum mudahnya pengumpulan pundi-pundi melalui pengerukan SDA.

Mematahkan Kutukan Melalui Hilirisasi
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top