Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuasai Nikel Dunia, Mengapa Ekonomi Indonesia Masih Sulit Tumbuh?

Foto : Getty Images

Nikel.

A   A   A   Pengaturan Font

Faktanya, Indonesia memang gudang nikel. Menurut Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada 2021, melaporkan 23 persen cadangan nikel dunia berada di Indonesia. Angka ini membawa Indonesia berada di peringkat nomor satu sebagai negara dengan cadangan nikel terbanyak di dunia, mengalahkan Australia dan Brazil.

Jika dibarengi dengan nikel limonite, Indonesia tercatat memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton nikel. Menurut Booklet Nikel yang dirilis Kementerian ESDM pada 2020, berdasarkan data United States Geological Survey (USGS), jumlah cadangan nikel RI mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia sebesar 139.419.000 ton nikel.

Dengan jumlah itu, Indonesia jauh meninggalkan Australia dengan cadangan nikel yang hanya mencapai 15%, membuatnya bertengger pada posisi kedua sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Disusul Brazil dengan 8%, dan Rusia 5%. Cadangan nikel yang dimiliki Indonesia bahkan melebihi gabungan cadangan nikel sejumlah negara lainnya seperti Filipina,Tiongkok, Kanada, dan lainnya yang hanya menguasai 20% cadangan nikel dunia.

Meski begitu, Nas Daily menyelipkan kritik yang berkaitan dengan perdagangan nikel Indonesia yang dinilainya merugikan negara ini. Pasalnya, Indonesia yang merupakan gudang nikel dunia, dahulu hanya mengekspor nikel mentah saja sehingga keuntungan yang diperoleh dari industri tersebut tidak memuaskan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top