Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pembangunan Ekonomi - Kontribusi Ekspor UMKM Masih Rendah Sebesar 14 Persen

Kualitas UMKM Perlu Ditingkatkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Keterlibatan produk UMKM RI di rantai pasok nilai global sangat rendah dengan persentase 6,3 persen, jauh di bawah Malaysia 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen.

Jakarta - Struktur ekonomi nasional saat ini didominasi usaha mikro. Karena itu, diperlukan terobosan untuk mendorong usaha mikro naik kelas menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional.

Kementerian Koperasi UKM mencatat sekitar 99,9 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menguasai ekonomi Indonesia. Sayangnya, usaha mikro tersebut kebanyakan informal dan tidak produktif.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan Bank Dunia memberikan rekomendasi agar Indonesia menyiapkan pekerjaan kelas menengah dengan tiga strategi terintegrasi. Pertama, peningkatan pertumbuhan produktivitas secara menyeluruh.

Lalu, mengalih aktivitas ekonomi dan pekerja ke sektor perusahaan dan pekerjaan yang lebih produktif serta menghasilkan pendapatan lebih tinggi. Terakhir, membangun angkatan kerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan kelas menengah, termasuk keterampilan kognitif, interpersonal, dan digital.

"Jadi, kemitraan UMKM dan BUMN dalam rantai pasok ini saya kira ini salah satu terobosan," ucap Teten, di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN serta Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Jumat (3/9).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top