Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Imbas Perang Russia-Ukraina

Krisis Energi di Eropa Dampaknya Bisa Bertahun-tahun

Foto : WEI XUECHAO/XINHUA

PASOKAN GAS TIDAK CUKUP I Seorang pria mengisi bahan bakar kendaraan di Stockholm, Swedia, beberapa waktu lalu. Negara-negara Eropa telah mengambil langkah untuk meredakan pukulan dari pasokan gas alam Russia yang tidak mencukupi.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, dia juga menunjukkan jumlah uang yang telah dialokasikan pemerintah sejauh ini dalam mengurangi dampak lonjakan harga energi -setidaknya 500 miliar euro (494 miliar dollar AS) -berarti akan ada lebih sedikit uang yang tersedia untuk memberi insentif pada produk sumber energi yang lebih bersih.

"Tampaknya bagi beberapa pembuat kebijakan, memastikan keamanan energi lebih penting daripada melindungi lingkungan dan menghadapi perubahan iklim," kata Froggatt kepada Xinhua.

Nicolazzi mengatakan kebijakan energi terbarukan tidak mungkin membaik di tengah krisis energi saat ini, meskipun mungkin eksekusi akan dilakukan.

Inisiatif "Fit for 55" Uni Eropa (UE) tahun lalu menyepakati negara-negara anggota UE untuk mengurangi emisi gas rumah kaca bersih sebesar 55 persen dari tingkat tahun 1990 pada tahun 2030, sebagian besar dengan mengalihkan pembangkitan energi dari sumber bahan bakar fosil tradisional, seperti gas, minyak bumi, dan batu bara menjadi energi terbarukan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top