Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi - Likuiditas Industri Perbankan pada Awal 2023 Masih di Atas Ambang Batas

Kredit Perbankan Tumbuh Melambat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pelambatan pertumbuhan kredit pada Januari lalu menjadi salah satu indikasi melambatnya kinerja perekonomian dalam negeri pada awal tahun ini.

JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan pada Januari lalu melambat dibandingkan catatan pada Desember 2022. Pelambatan tersebut dianggap sebagai hal wajar karena selalu terjadi pada awal tahun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit perbankan pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,53 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau year on year (yoy) menjadi 6.310,88 triliun rupiah. Angka itu di bawah data pertumbuhan pada Desember 2022 sebesar 11,35 persen (yoy).

"Secara month to month nominal kredit perbankan Januari 2023 turun 1,75 persen month to month atau turun sebesar 112,68 triliun rupiah, yang merupakan siklus yang terjadi pada awal tahun," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Februari 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Senin (27/2).

Dian menuturkan penguatan kredit tersebut terutama ditopang oleh kredit investasi dan kredit modal kerja yang masing-masing tumbuh sebesar 12,61 persen yoy dan 10,3 persen yoy.

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Januari 2023 juga melambat dibandingkan Desember 2022. DPK pada Januari 2023 tercatat tumbuh 8,03 persen (yoy) menjadi 7.993,8 triliunrupiah. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan catatan pada Desember 2022 yang tumbuh sebesar 9,01 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top