![Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal](https://koran-jakarta.com/images/article/php19omzd_resized.jpg)
Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal
![Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal](https://koran-jakarta.com/images/article/php19omzd_resized.jpg)
Di 2018, kredit perbankan perlu tumbuh sampai 483 triliun rupiah agar (pertumbuhan ekonomi) bisa 5,4 persen," ujar dia, Senin.
Menurut Menkeu, penyaluran kredit perbankan bisa menjadi stimulus utama bagi rencana investasi BUMN dan sektor swasta yang diprediksi ekspansif tahun depan.
Dia menilai pertumbuhan investasi penting karena semua negara yang memiliki pertumbuhanekonomi di atas 5 persen didorong oleh investasi. Oleh karena itu, ia berharap perbankan juga memiliki strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit.
Apalagi, pemerintah telah berupaya memperbaiki iklim investasi seperti deregulasi kebijakan pemerintah. "Semua negara yang perekonomiannya bisa tumbuh di atas 5 persen adalah investasi. Kalau dilihat Tiongkok dan India yang tumbuh di atas 6 hingga 7 persen, investasinya di atas double digit.
Memang, pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,4 persen tapi untuk menuju ke sana diperlukan upaya ekstra keras," papar Sri Mulyani.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya