![Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal](https://koran-jakarta.com/images/article/php19omzd_resized.jpg)
Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal
![Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal](https://koran-jakarta.com/images/article/php19omzd_resized.jpg)
Sektor Riil Rapuh
Seperti dikabarkan, sejumlah kalangan memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini masih single digit, bahkan di bawah 9 persen, karena masih seretnya permintaan kredit menyusul kondisi perekonomian yang dianggap belum kondusif. Prediksi itu meleset dari target pemerintah yang berkisar 9-11 persen.
Sementara itu, hingga Juni 2017, pertumbuhan kredit secara year-on-year (yo- y) sebesar 7,75 persen.
Ekonom Universitas Padjadjaran, Ina Primiana, menilai meski asumsi makroekonomi Indonesia cukup bagus, tapi sektor riil dinilai rapuh sehingga sangat sulit mengatrol pertumbuhan kredit.
"Saat ini, industri tidak bisa bergerak karena barang impor yang sama dengan produksi dalam negeri sudah membanjiri pasar Indonesia. Ditambah lagi daya saingnya rendah. Ya sudah, mati," papar Ina.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya