Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perbankan - Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Perlu Dukungan Investasi

Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal

Foto : Sumber: OJK-Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Sektor Riil Rapuh

Seperti dikabarkan, sejumlah kalangan memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini masih single digit, bahkan di bawah 9 persen, karena masih seretnya permintaan kredit menyusul kondisi perekonomian yang dianggap belum kondusif. Prediksi itu meleset dari target pemerintah yang berkisar 9-11 persen.

Sementara itu, hingga Juni 2017, pertumbuhan kredit secara year-on-year (yo- y) sebesar 7,75 persen.

Ekonom Universitas Padjadjaran, Ina Primiana, menilai meski asumsi makroekonomi Indonesia cukup bagus, tapi sektor riil dinilai rapuh sehingga sangat sulit mengatrol pertumbuhan kredit.

"Saat ini, industri tidak bisa bergerak karena barang impor yang sama dengan produksi dalam negeri sudah membanjiri pasar Indonesia. Ditambah lagi daya saingnya rendah. Ya sudah, mati," papar Ina.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top