Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ini yang Dilakukan Kementan untuk Bisa Mencetak Petani Muda

Foto : ANTARA/HO-Kementan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta kegiatan Milennial Indonesian Agripreneur (MIA) di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Sabtu (4/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya akan memaksimalkan lembaga pendidikan vokasi untuk mencetak petani-petani muda yang akan menjadi tulang punggung pertanian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Dedi Nursyamsi saat membuka Milennial Indonesian Agripreneur (MIA) yang diselenggarakan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Sabtu (4/11)..

Dedi mengungkapkan saat ini dari 33,4 juta jumlah petani aktif di Indonesia, hanya ada 2,7 juta petani yang masuk kategori petani milenial. Artinya 30,4 juta petani yang ada saat ini adalah dalam usia tua yang identik dengan tenaga yang berkurang dan produktivitas yang rendah.

"Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian mengarahkan enam Politeknik Pembangunan Pertaniandan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, serta Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian PembangunanSembawa, SMKPP Kupang dan SMKPP Banjarbaru sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah Kementerian Pertanian untuk mencetak petani pelopor dan penyuluh pertanian yang handal dan adaptif teknologi sebagai penggerak pembangunan pertanian," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Dedi menjelaskan Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian untuk mencapai kinerja yang lebih baik dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memanfaatkan teknologi modern, dan korporasi petani sesuai arahan Presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top