Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transparansi Sektor Keuangan

Kredibilitas Indonesia di Mata Investor Harus Ditingkatkan

Foto : ISTIMEWA

Ekonom Chatib Basri

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Transaksi lintas negara ke depan akan lebih ketat sehingga kredibilitas Indonesia di mata investor dan pelaku usaha global harus ditingkatkan. Beberapa aturan di dalam sektor ekonomi, antara lain perbankan, juga perlu disesuaikan agar Indonesia bisa memenuhi syarat sebagai anggota tetap The Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) atau Satuan Tugas Aksi Keuangan.

Ekonom yang juga Menteri Keuangan RI pada 2013-2014, Chatib Basri, di Jakarta, Selasa (26/7), mengatakan risiko berinvestasi di Indonesia bisa berkurang apabila status keanggotaan di FATF sebagai anggota tetap.

Menurut Chatib, negara yang bukan anggota tetap FATF dianggap tidak transparan, sehingga negara tersebut dianggap memiliki risiko tinggi sebagai tujuan investasi.

"Jika dianggap berisiko, yang terjadi implikasinya adalah kalau kita mau pinjam uang atau melakukan transaksi maka akan ada hambatan yang bisa muncul dalam bentuk cost of fund yang relatif mahal, atau bisa juga transaksinya di-decline," kata Chatib.

Jika menjadi anggota FATF, selain mendapatkan kredibilitas, pemerintah Indonesia juga dapat mengungkap lebih banyak harta yang disembunyikan di luar negeri untuk menghindari pajak. "Saya kira sangat bisa dilakukan dengan cara pertukaran informasi otomatis. Uang korupsi yang disembunyikan di luar negeri juga bisa kita telusuri dengan keanggotaan tetap dalam FATF," jelas Chatib.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top