Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KPU Masuk Pesantren, Edukasi Pemilih Pemula Lewat Film "Kejarlah Janji"

Foto : ANTARA/HO-KPU DIY

"KPU Goes to Pesantren" di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Minggu malam (22/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula dari kalangan santri di sejumlah pondok pesantren di provinsi ini, Minggu (22/10).

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi melalui keterangan diterima di Yogyakarta, Minggu, mengatakan kegiatan sosialisasi yang bersamaan momentum Hari Santri itu dikemas dalam program "KPU Goes to Pesantren" dengan nonton bareng film "Kejarlah Janji".

"Kegiatan digelar di 10 pesantren besar di DIY," kata Shidqi.

Mengingat penyelenggaraan Pemilu 2024 yang semakin dekat, menurut dia, pemilih pemula menjadi salah satu sasaran penting dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih yang harus dilakukan KPU DIY bersama KPU kabupaten/kota.

"Hal ini dikarenakan pemilih pemula merupakan pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali, sehingga membutuhkan kelengkapan informasi yang tepat," kata dia.

Selain itu, sasaran sosialisasi dan pendidikan pemilih juga dilakukan pada kelompok muda dengan kisaran umur 17 sampai 40 tahun atau disebut juga dengan kelompok milenial.

Kelompok tersebut, menurut Shidqi, strategis karena jumlahnya mencapai sekitar 107 juta atau sebesar 53-55 persen dari total jumlah DPT Nasional.

Dengan demikian, kelompok usia itu sangat potensial untuk meningkatkan partisipasi dengan target nasional di Pemilu 2024 sebesar 77,5 persen.

Sejumlah Ponpes yang menjadi sasaran "KPU Goes to Pesantren" antara lain Pondok Pesantren Darul Quran di Kabupaten Gunungkidul, Pondok Pesantren Al Imdad, Pondok Pesantren Ali Maksum (Bantul), Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (Sleman), Pondok Pesantren Al-Qur'an Wates (Kulon Progo), dan Pondok Pesantren Nurul Ummah (Kota Yogyakarta).

Berikutnya, pada 28 Oktober 2023 disusul KPU Goes To Campus bersamaan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di sejumlah kampus seperti Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, AKPRIND, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan lainnya.

Dengan kegiatan nonton bareng film "Kejarlah Janji" di ponpes dan perguruan tinggi, Shidqi berharap memberikan pemahaman kepada pemilih pemula dan pemilih muda mengenai pendidikan politik yang berkarakter.

"Dengan semangat pemilu sebagai sarana Integrasi bangsa KPU DIY berharap adanya peningkatan pemahaman akan informasi Pemilu 2024 pada generasi pemilih pemula dan pemilih milenial," ujar Ahmad Shidqi.

Film "Kejarlah Janji" yang disutradarai Garin Nugroho berkisah tentang Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).

Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri.

Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah dan membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya.

Namun, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi.

Semua terjadi di tengah riuh dan suasana menjelang pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil), sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan beragam gosip pribadi bercampur gosip politik yang kocak dan penuh drama.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top