Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Kelola Negara I Investor Hindari Negara yang Korupsinya Tinggi

KPK: Tidak Sedikit Negara Gagal Wujudkan Cita-cita karena Korupsi

Foto : Sumber: Transparency International – Litbang KJ/an
A   A   A   Pengaturan Font

"Kenapa kita harus menyelesaikan persoalan korupsi, karena fakta menunjukkan ada dan tidak sedikit negara yang gagal mewujudkan cita-citanya karena korupsi merajalela," kata Firli.

Korupsi, jelasnya, bukan hanya sekadar tindak pidana yang diatur di dalam UU, namun merupakan suatu perbuatan kejahatan yang serius. "Kejahatan yang bisa merampas dan mengurangi hak-hak kita sebagai warga negara. Bahkan hak asasi manusia pun bisa dirampas karena korupsi. Karena itu, kami menganggap bahwa tindak pidana korupsi adalah tindak pidana yang juga melawan kemanusiaan," kata Firli.

Menanggapi pernyataan Ketua KPK, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan korupsi harus diberantas karena menghambat performa ekonomi suatu negara.

Korupsi, ketidaktransparanan dan ketidakstabilan kebijakan ekonomi, serta lembaga pemerintah yang tidak efisien akan meningkatkan risiko dan ketidakpastian iklim investasi, sehingga mengurangi aliran modal asing yang masuk. Korupsi di lembaga pemerintah juga akan mendistorsi investasi publik.

"Korupsi yang merajalela akan memperburuk integritas lembaga pemerintah dan meningkatkan keengganan investor asing untuk menanamkan modalnya ke suatu negara. Biasanya investor asing akan menghindari negara yang tingkat korupsinya tinggi," tegas Esther.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top