Kosovo Dapat Bantuan Dana Bangun PLTS 120 MW
Ilustrasi
Foto: IstimewaBank Investasi Eropa memberikan pinjaman sebesar 33 juta Euro untuk pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas puncak 120 MW. Perusahaan listrik yang dikendalikan oleh pemerintah, KEK, berencana untuk memasangnya di bekas tempat pembuangan abu batu bara di dekat Prishtina.
Bank Investasi Eropa (EIB) menandatangani pinjaman investasi sebesar 33 juta Euro untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Kosovo dengan koneksi ke jaringan listrik hingga 100 MW, dengan kapasitas puncak 120 MW.
Paket pembiayaan untuk proyek Solar4Kosovo merupakan bagian dari Rencana Ekonomi dan Investasi Uni Eropa untuk Balkan Barat dengan dana hibah sebesar 9 miliar Euro. Hal ini bertujuan untuk memobilisasi total 30 miliar Euro.
Fasilitas yang diusulkan diharapkan dapat menghasilkan 169 GWh per tahun, kata EIB. Lokasi yang dimiliki oleh Kosovo Energy Corp (KEK) yang dikendalikan oleh pemerintah, berada di bekas tempat pembuangan abu dari pembangkit listrik Kosovo A. Produsen listrik ini juga mendapatkan hibah sebesar EUR 32 juta melalui Kerangka Investasi Balkan Barat Uni Eropa.
"Sebagai salah satu pengembangan energi terbarukan terbesar di wilayah ini di bawah Tim Eropa, proyek ini akan membantu Kosovo mencapai tujuan keamanan energi dan energi terbarukan. Bersama dengan Komisi Eropa dan mitra lainnya, kami senang dapat bersama-sama membantu Kosovo meletakkan dasar bagi dekarbonisasi ekonomi lokal dan diversifikasi bauran energi, sejalan dengan Agenda Hijau Uni Eropa," kata Wakil Presiden EIB Kyriacos Kakouris, dikutip dari Balkan Green Energy News, Minggu (24/3).
Bank Pembangunan Jerman, KfW, memberikan pinjaman sebesar 29 juta Euro. Nilai total proyek ini, termasuk dana KEK sendiri, diperkirakan mencapai 107 juta Euro. Pembangkit listrik tenaga surya di antara kota Obiliq/Obili? dan Fushë Kosova (disebut Kosovo Polje dalam bahasa Serbia), dekat Prishtina, akan memiliki koneksi bawah tanah ke gardu induk yang ada di pembangkit listrik tenaga panas Kosovo A.
"Proyek ini, yang terbesar dari jenisnya di wilayah ini, tidak hanya menjamin metode produksi energi yang berkelanjutan tetapi juga mempercepat pergeseran Kosovo dari sumber energi konvensional," ujar Menteri Keuangan, Tenaga Kerja, dan Perpindahan Kosovo, Hekuran Murati.
Kosovo bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara Kosovo A dan Kosovo B yang sudah usang untuk hampir semua kebutuhan listriknya. Proyek-proyek energi terbarukan secara bertahap mendapatkan daya tarik. Bagian lain dari proyek Solar4Kosovo adalah untuk fasilitas panas matahari untuk sistem pemanas distrik ibu kota terdekat. Lokasi proyek ini berada di desa Shkabaj (Orlovi?) di kotamadya Obiliq.
Dalam berita lain, pemerintah di Prishtina mendirikan Energy Storage Corp atau ESCorp. Perusahaan ini akan mengelola proyek baterai dengan total daya operasi 125 MW dan kapasitas 250 MWh. Proyek ini didanai oleh Millennium Challenge Corp (MCC) dari Amerika Serikat.
Sisanya, 45 MW (90 MWh) diharapkan akan dimiliki oleh Operator Transmisi, Sistem dan Pasar (KOSTT). Sistem baterai ini diharapkan dapat menyimpan kelebihan listrik dan menstabilkan frekuensi dalam sistem transmisi. Keseluruhannya bernilai USD 180 juta.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang
- Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara Perlu Ditingkatkan