Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Uji Misil yang Diluncurkan dari Kapal Selam

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Saksikan Uji Coba| Pemimpin Korut, Kim Jong-un (kanan), saat menyaksikan peluncuran misil jelajah dari kapal selam di sebuah lokasi rahasia pada Minggu (28/1). Uji coba ini bertujuan untuk memodernisasi angkatan bersenjata yang bertujuan membangun angkatan laut yang kuat.

A   A   A   Pengaturan Font

Korut mengklaim telah berhasil meluncurkan misil jelajah strategis baru dari kapal selam dan jika benar, keberhasilan ini akan jadi momen bagi pembangunan kekuatan angkatan laut.

SEOUL - Media milik pemerintah pada Senin (29/1) melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) telah melakukan uji coba peluncuran misil jelajah strategis baru dari kapal selam. Uji coba itu menurut kantor beritaKCNA, sebagai sebuah momen penting dalam membangun kekuatan angkatan laut dan uji coba itu turut disaksikan langsung oleh Kim Jong-un.

Pyongyang sebelumnya telah mempercepat pengujian senjata pada tahun baru ini, termasuk pengujian apa yang disebutnya sistem senjata nuklir bawah air dan misil balistik hipersonik.

"Kim Jong-un menyatakan kepuasan luar biasa atas uji coba yang dilaksanakan pada Minggu (28/1) yang memiliki arti strategis dalam melaksanakan rencana untuk memodernisasi angkatan bersenjata yang bertujuan membangun angkatan laut yang kuat," kataKCNA.

Kantor berita Korut itu pun melaporkan bahwa pemimpin Kim Jong-un secara terpisah melakukan inspeksi pembangunan kapal selam nuklir dan membahas isu-isu terkait pembangunan kapal perang baru lainnya. Kapal selam bertenaga nuklir telah masuk dalam daftar senjata strategis yang ditetapkan oleh Kim Jong-un pada kongres partai penting pada tahun 2021, bersama dengan hulu ledak hipersonik, satelit mata-mata, dan misil balistik.

KCNA mengatakan bahwa misil jelajah strategis yang diluncurkan dari kapal selam (submarine-launched cruise missile/SLCM) pada Minggu, berada di udara selama kurang lebih dua jam, namun tidak mengatakan seberapa jauh misil tersebut terbang atau apakah diluncurkan dari atas atau bawah air.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top