Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korsel-AS Akan Kembali Gelar Latihan Militer Tahunan

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Latihan “Freedom Shield” l Tentara Korsel turut serta dalam latihan serbuan udara di Jangseong saat digelar latihan militer gabungan tahunan Ulchi Freedom antara Korsel dan AS pada 31 Agustus lalu. Mulai 4 hingga 14 Maret mendatang, Korsel dan AS kembali menggelar latihan militer musim semi tahunan.

A   A   A   Pengaturan Font

Mulai 4 Maret mendatang, Korsel dan AS akan memulai latihan militer musim semi tahunan mereka yang diberi nama "Freedom Shield". Latihan ini akan fokus untuk mencegah potensi penggunaan senjata nuklir oleh Korut .

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) akan memulai latihan militer musim semi tahunan mereka pekan depan dengan fokus untuk mencegah potensi penggunaan senjata nuklir oleh Korea Utara (Korut), kata para pejabat pada Rabu (28/2).

Latihan Freedom Shield, yang dijadwalkan akan digelar pada 4-14 Maret, dilakukan ketika Korut terus menguji misil dan sistem senjata lainnya serta mengembangkan kemampuan nuklirnya, dan latihan militer tahunan ini akan menjadi yang pertama sejak Pyongyang membatalkan pakta militer antar-Korea tahun 2018 pada November lalu.

"Latihan tersebut akan berlangsung sulit dan realistis, serta didasarkan pada skenario yang mencerminkan pembelajaran dari konflik baru-baru ini," kata pejabat militer kedua negara dalam sebuah taklimat di Seoul.

"Akan ada 48 putaran pelatihan lapangan gabungan, termasuk serangan udara dan serbuan udara, yang diikuti oleh dua kali lipat jumlah pasukan dari kedua belah pihak dibandingkan tahun lalu," kata Kolonel Lee Sung-jun, juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel.

Latihan tersebut terutama dirancang untuk menetralisir ancaman nuklir Korut, termasuk dengan mengidentifikasi dan menyerang misil jelajah, yang menurut Pyongyang dapat membawa hulu ledak nuklir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top