Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korut Tindak Keras Budaya Pop Kapitalis Hingga Warganya yang Mengecat Rambut dan Pakai Legging Ketat Bisa Dicap sebagai Pengkhianat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) meningkatkan kampanye negatif terhadap orang-orang yang mengenakan pakaian gaya "kapitalis" atau meniru gaya rambut asing. "Ini menjadi bagian dari tindakan keras yang diterapkan lebih luas terhadap budaya pop asing," lapor Daily NK, kantor berita yang berbasis di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Rezim Korut telah lama melarang pengaruh luar yang memengaruhi cara hidup sosialis mereka. Gaya rambut dan berpakaian para warga perempuan dan laki-laki di sana juga terbatas hanya pada daftar gaya rambut dan pakaian yang "disetujui".

Mengutip sumber-sumber di Utara, Daily NK mengatakan pejabat Liga Pemuda Patriotik Sosialis menyatakan bahwa pakaian olahraga dan rambut dalam "gaya Korut" adalah elemen penting gaya hidup sosialis.

Warga Korut yang melanggar aturan mode ini dapat ditahan, diinterogasi, dipukuli, dan dalam beberapa kasus, dipenjara. Daily NK juga melaporkan pihak berwenang merekam para perempuan yang dihentikan di jalan karena tidak mengikuti peraturan mode pemerintah dan menggunakan rekaman itu dalam pidato tentang perilaku menentang negara.

Satu video menunjukkan beberapa perempuan yang sepertinya berusia antara 20-an dan 30-an telah ditahan karena mengenakan legging ketat atau mengecat rambut mereka, menurut Daily NK. Komentar dalam rekaman tersebut menggambarkan para perempuan itu sebagai "berandalan kapitalis" dengan "pakaian tidak senonoh" dan "ideologi yang tidak murni."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top