Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korut Lepaskan Lebih dari 200 Peluru Artileri

Korut Tembakkan Artileri ke Dekat Pulau Korsel

Foto : AFP/ Jung Yeon-je

Penembakan artileri l Sejumlah orang menonton layar televisi yang menayangkan rekaman penembakan artileri Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada Jumat (5/1). Korea Utara menembakkan lebih dari 200 peluru artileri di dekat dua pulau Korea Selatan, kementerian pertahanan Seoul katanya, dengan dikeluarkannya perintah evakuasi bagi warga di salah satunya

A   A   A   Pengaturan Font

Korut telah melakukan serangan artileri ke dekat dua pulau Korsel pada Jumat (5/1) pagi. Provokasi itu menambah ketegangan di kawasan Semenanjung Korea setelah serangan Korut ke salah satu pulau yang sama pada 2010.

SEOUL - Korea Utara (Korut) melepaskan serangan artileri di dekat dua pulau Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (5/1), kata Kementerian Pertahanan Seoul, yang memicu latihan tembakan langsung dari militer Korsel.

Penduduk di kedua pulau tersebut diperintahkan untuk mengungsi, dan kapal feri dihentikan sementara Korsel mengadakan latihan tembak setelah serangan Korut yang merupakan salah satu eskalasi militer paling serius di semenanjung tersebut sejak Pyongyang menembakkan peluru ke salah satu pulau yang sama pada 2010.

Penembakan langsung pada tanggal 5 Januari tersebut menyusul peringatan berulang kali dari rezim Kim Jong-un di Pyongyang bahwa rezim tersebut bersiap berperang melawan Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan militer Korut menembakkan lebih dari 200 peluru artileri pada pagi hari tanggal 5 Januari di dekat Yeonpyeong dan Baengnyeong, dua pulau berpenduduk jarang di Korsel yang terletak tepat di sebelah selatan perbatasan maritimde factoantara kedua belah pihak.

Peluru-peluru tersebut mendarat di zona penyangga di sepanjang perbatasan, yang diciptakan oleh perjanjian pengurangan ketegangan pada 2018, yang gagal pada November setelah peluncuran satelit mata-mata Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top