Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Kecam Rencana Strategis Nuklir AS

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Tanggapan Korut l ­Pemimpin Korut, Kim Jong-un, saat berpidato di Pyongyang pada 6 Agustus lalu. Pada Sabtu (24/8) lalu, Korut bertekad untuk memperkuat kemampuan nuklirnya sebagai tanggapan atas laporan bahwa AS telah memperbarui rencana strategis nuklirnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, Pyongyang mengapresiasi Russia karena menggunakan hak vetonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret, yang secara efektif menghentikan pemantauan pelanggaran sanksi tepat ketika para ahli PBB mulai menyelidiki dugaan transfer senjata.

Tiongkok, yang juga merupakan sekutu utama Korut, memposisikan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik Russia-Ukraina. Mereka mengklaim tidak mengirimkan bantuan mematikan kepada kedua belah pihak, berbeda dengan AS dan negara-negara Barat lainnya.

Pyongyang merupakan sekutu politik dan ekonomi yang dekat dengan Russia. Sementara itu, anggota NATO menyebut Beijing sebagai pendukung utama dalam konflik tersebut.

Sejak konflik Ukraina dimulai, Moskwa bertumpu pada Beijing sebagai penyelamat ekonomi negaranya. Akibatnya Russia dan Tiongkok menjalin hubungan perdagangan yang lebih erat ketika Moskwa dihujani berbagai sanksi. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top