Korut Kecam Rencana Strategis Nuklir AS
Tanggapan Korut l Pemimpin Korut, Kim Jong-un, saat berpidato di Pyongyang pada 6 Agustus lalu. Pada Sabtu (24/8) lalu, Korut bertekad untuk memperkuat kemampuan nuklirnya sebagai tanggapan atas laporan bahwa AS telah memperbarui rencana strategis nuklirnya.
Jadi Sekutu
Sejak berdirinya Korut setelah Perang Dunia II, Pyongyang dan Moskwa telah menjadi sekutu, dan hubungan mereka semakin erat setelah invasi Russia ke Ukraina pada 2022.
AS dan Korea Selatan (Korsel) menuding Korut telah memasok amunisi dan misil kepada Russia untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.
Pyongyang, yang mengklaim sebagai kekuatan senjata nuklir yang tidak dapat diubah, telah menyebut tuduhan tentang penyediaan senjata kepada Russia sebagai tidak masuk akal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya