Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum - Penetapan Kerugian Dilihat dari Berbagai Indikator

Korupsi Sektor SDA Akibatkan Lingkungan Rusak Parah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Negara harus mengalokasikan uang lebih banyak untuk memperbaiki lingkungan yang rusak parah akibat korupsi di sektor SDA.

JAKARTA - Korupsi yang terjadi di sektor Sumber Daya Alam (SDA) tidak hanya berakibat pada kerugian negara yang berupa uang saja, namun mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah. Negara harus mengalokasikan uang lebih banyak untuk memperbaiki atau membangun atau memperbaiki lingkungan itu agar kembali ke kondisi semula.

"Kerugian negara pada sektor SDA mempunyai metode tersendiri dalam perhitungannya. Metode teknisnya bisa berbeda dan bersifat kasuistis," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, di Jakarta, Minggu (17/2).

Penetapan kerugian juga dilihat dari berbagai indikator. Febri memberikan satu contoh perkara korupsi di sektor perhutanan yang sudah berkekuatan hukum tetap yang melibatkan Bupati Pelalawan Riau, Tengku Azmin Jaafar yang merugikan negara sampai sekitar 1,1 triliun rupiah.

"Misalnya, akibat dari izin yang dikeluarkan tersebut secara tidak sah di Pelalawan, Riau atau perbuatan melawan hukum tertentu, akhirnya ada tegakan kayu atau dana dan yang seharusnya masuk kas negara, tetapi tidak jadi masuk ke kas negara. Itu yang kami hitung," kata Febri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top