Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korupsi Kalapas Sukamiskin

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Masri Hanus Damefriza

Pemerintah sering memperoleh kritikan dari publik sendiri karena tindakan atau kebijakannya bertentangan dengan etika, hukum, korupsi, menerima suap dan mengomersialisasi jabatan. Salah satu lembaga pemerintah yang sering memperoleh penilaian negatif karena terkait pungutan liar, suap, komersialisasi jabatan adalah lembaga pemasyarakatan (lapas).

Sampai kini, 90 persen lapas kelebihan beban. Akibatnya, sering terjadi bentrokan sesama warga binaan pemasyarakatan (WBP), bahkan sebagian melarikan diri. Suap dan pungli boleh dikata menggila di hampir seluruh lapas. Keluarga yang mengunjungi dipaksa memberi uang. Inilah salah satu pungli rutin.

Pelakunya para sipir. Pungli kepada warga yang sudah prihatin karena anggota keluarga dipenjara, sungguh memiriskan. Para sipir pelaku pungli adalah PNS. Hak dan kewajibannya berjalan baik dan cukupi. Dalam skala lebih besar dan canggih, para petugas dan pimpinan lapas menerima suap agar WBP bebas plesiran, bebas mempunyai dan menggunakan telepon genggam. Bahkan, WBP narkoba mengendalikan bisnis dari dalam jeruji sudah merupakan rahasia umum.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top