Korsel akan Batalkan Perjanjian Damai dengan Korut, Buntut Aksi Balon Sampah
Foto : AP/Yonhap/Hong Hae-in
Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan Chang Ho-jin berbicara saat pengarahan tentang pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC) di Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, Minggu, 2 Juni 2024.
Para ahli mengatakan kampanye balon yang dilakukan Korea Utara dimaksudkan untuk memicu perpecahan di Korea Selatan mengenai kebijakan keras pemerintah konservatif terhadap Korea Utara. Sejak 2022, Korea Utara secara dramatis meningkatkan uji coba senjatanya, yang oleh disebut para analis sebagai upaya meningkatkan kemampuan nuklirnya dan meningkatkan pengaruhnya dalam diplomasi masa depan dengan AS.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya