Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Semenanjung Korea

Korea Utara Kecam Kritik Nuklir Sekjen PBB

Foto : AFP/KCNA VIA KN

Pemimpin Korut, Kim Jong-un

A   A   A   Pengaturan Font

Pyongyang melontarkan kecaman terhadap ketua PBB setelah Sekjen Guterres menyebut Korut sebagai bahaya yang laten dan nyata.

SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Sabtu (14/1) mengecam Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, atas deskripsi baru-baru ini tentang program nuklir Pyongyang sebagai "bahaya yang laten dan nyata" pada saat ini.

Ketegangan militer di Semenanjung Korea meningkat tajam tahun lalu ketika Korut melakukan uji coba senjata yang melanggar sanksi PBB hampir setiap bulan, termasuk menembakkan misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) tercanggihnya.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un baru -baru ini juga menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam persenjataan nuklir Pyongyang dan ICBM baru untuk melawan apa yang disebut sebagai sikap permusuhan AS dan Korea Selatan (Korsel).

Sekjen Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis (12/1) lalu bahwa Pyongyang bertanggung jawab untuk melanjutkan pembicaraan, yang gagal pada tahun 2019 ketika negosiasi nuklir antara Kim Jong-un dan Presiden AS saat itu, Donald Trump, gagal di Hanoi.

"Program senjata nuklir yang melanggar hukum yang dilakukan oleh Republik Rakyat Demokratik Korea adalah bahaya yang laten dan nyata, mendorong risiko dan ketegangan geopolitik ke ketinggian baru," kata Sekjen Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang regulasi hukum yang diketuai oleh Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top