Korban Kebakaran Pesawat di Busan Bertambah Jadi 7 Orang
Ilustrasi penerbangan pesawat.
Foto: ANTARA/AnadoluSeoul - Jumlah korban terluka akibat kebakaran pesawat di sebuah bandara di Busan, Korea Selatan, pada hari sebelumnya meningkat menjadi tujuh orang, seluruhnya mengalami cedera ringan, menurut otoritas pemadam kebakaran pada Rabu (29/1).
Pada Selasa malam (28/1), sebuah pesawat Air Busan tujuan Hong Kong terbakar di bagian ekor saat bersiap untuk lepas landas dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, sekitar 320 kilometer tenggara Seoul.
Insiden itu memaksa 176 penumpang dan awak pesawat untuk dievakuasi.
Otoritas pemadam kebakaran Busan menyatakan bahwa tujuh orang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat cedera yang mereka alami dalam kebakaran tersebut.
Awalnya, jumlah korban dilaporkan hanya tiga orang, tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, angka tersebut direvisi menjadi tujuh.
Empat di antaranya merupakan awak kabin yang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap, sementara tiga lainnya, seorang wanita berusia 70-an dan dua orang berusia 50-an, mengeluhkan nyeri pada tulang ekor dan punggung mereka.
- Baca Juga: Junta Lancarkan Serangan Udara ke Mandalay
- Baca Juga: Jepang Catatkan Rekor Jumlah Bunuh Diri Remaja
Bandara Internasional Gimhae beroperasi secara normal pada Rabu, dengan seluruh 279 penerbangan yang dijadwalkan hari itu berjalan sesuai rencana, kecuali delapan penerbangan Air Busan yang dibatalkan.
Berita Trending
- 1 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 2 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 3 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 4 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam
Berita Terkini
- Tingkatkan Kewaspadaan, Prabowo: Pelemahan Tentara Jadi Strategi Hancurkan Negara
- Lakukan Dialog Sebelum Beri Amnesti Napi KKB
- Aparat Penegak Hukum Harus Menyidik dengan Transparan, Malaysia Diminta Usut Tuntas Penembakan PMI
- Waspada Hujan Ekstrem Jakarta Utara
- Ketimpangan Pendapatan Menyulitkan RI Lolos dari “Middle Income Trap”