Koperasi Mesti Mekarkan Kelembagaan
Asisten Deputi Peraturan Perundang-undangan Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Salekan (engah), memberikan paparan dalam acara “Workshop Membangun Koperasi melalui Pembagian (Spin Off)â€, di Bogor, Selasa (20/3). Workshop yang dihadiri 120 peserta ini bertujuan memperkuat bisnis jaringan koperasi di Tanah Air.
Ia mengatakan sasaran dilaksanakannya spin off ini demi terwujudnya koperasi sebagai badan usaha yang sehat, tangguh, kuat dan mandiri, sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang lebih berperan dalam perekonomian nasional.
"Selain itu, juga terwujudnya koperasi-koperasi yang memiliki ketahanan hidup yang tinggi dan mampu memberikan dampak berkoperasi yang besar kepada para anggotanya," jelasnya.
Kemenkop dan UKM sendiri, kata dia, terus mengupayakan spin off usaha koperasi di Indonesia untuk memperkuat bisnis jaringan koperasi di Tanah Air. "Terlebih tren global saat ini koperasi secara horizontal sudah mulai membangun jaringan bisnis di tingkat koperasi primer dengan melakukan spin off," katanya.
Koperasi Besar
Sementara itu, pengamat perkoperasian, Suroto, mengatakan spin-off usaha oleh koperasi telah banyak dilakukan sejumlah koperasi besar di luar negeri. Contohnya, Group Koperasi Mondragon di Spanyol yang punya badan hukum bisnis di sektor industri, keuangan, pendidikan, ritel, dan lain sebagainya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya