Konvoi Militer Jadi Sasaran Bom
Rumah Dibakar l Seorang warga Desa Namg Kar di Kotapraja Gangaw, Magway, Myanmar, berupaya memadamkan api yang melalap sebuah rumah pada 10 September lalu. Sejumlah rumah di pedesaan Myanmar dibakar oleh tentara setelah terjadi bentrokan antara militer dan pasukan pertahanan rakyat.
Konflik juga dilaporkan semakin meningkat di wilayah Sagaing dan Magway, di mana penduduk setempat pekan ini menuduh militer membakar rumah dan membuat ribuan orang mengungsi.
"Militer telah menghancurkan wilayah kami karena pasukan perlawanan lokal," kata seorang wanita berusia 25 tahun dari kotapraja Gangaw, Magway, kepada kantor beritaAFP. "Saya kehilangan beberapa teman. Saya pun merasa ketakutan telah menyaksikan semua kekejaman mereka dengan mata kepala sendiri," imbuh dia.
Penduduk kotapraja Gangaw lainnya mengatakan desa yang paling parah akibat dibakar tentara adalah Desa Namg Kar. Akibat aksi kekejaman tentara, sejumlah rumah telah dibumihanguskan sejak 10 September.
Aksi pembakaran rumah-rumah di desa oleh tentara tak meluas dan terhenti karena turunnya musim hujan yang memadamkan api. "Mereka (tentara) mencoba membakar seluruh desa. Tapi saat itu musim hujan," kata warga tersebut, seraya menambahkan bahwa 4.000 warga Desa Namg Kar telah mengungsi ke hutan terdekat.
"Mereka takut pada tentara karena mereka bisa kembali kapan saja ke desa," ucap dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya