
Kontroversial, Spurs Ungguli Liverpool
mengejar lawan I Bek Liverpool, Virgil van Dijk (kiri) mengejar pemain lawan dari Tottenham Hotspur, Lucas Bergvall saat pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara Tottenham Hotspur versus Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur, London, Kamis (9/1).
Foto: AFP/JUSTIN TALLISLONDON - Lucas Bergvall membuat Liverpool mengalami kekalahan kedua musim ini. Gol telatnya membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan kontroversial 1-0 dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga, Kamis (9/1) dini hari WIB.
Bergvall mencetak gol hanya empat menit sebelum pertandingan berakhir di London utara. Pelatih Liverpool Arne Slot marah karena pemain muda asal Swedia itu masih berada di lapangan untuk mencetak gol pertamanya bagi Tottenham.
Pemain berusia 18 tahun itu sudah menerima kartu kuning sebelumnya dan dia lolos dari kartu kuning kedua beberapa saat sebelumnya usai menjatuhkan Kostas Tsimikas.
Tsimikas tidak berada di posisinya setelah pelanggaran tersebut, ketika Bergvall mencetak gol dari serangan yang dimulai di sisi kiri yang kosong setelah ditinggalkan oleh bek Liverpool tersebut.
Kemenangan Tottenham menjadi hiburan bagi Rodrigo Bentancur, yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera serius. Bentancur terjatuh tanpa ditekel lawan saat menyundul bola dari sepak pojok di menit ketujuh dan tetap terbaring di lapangan.
Rekan setimnya menunjukkan kekhawatiran dan permainan dihentikan selama sembilan menit saat Bentancur menerima perawatan medis. Pemain berusia 27 tahun itu diberi oksigen melalui masker selama perawatan, sementara suasana stadion yang penuh menjadi hening.
Di jeda pertandingan, Tottenham mencoba meredakan kekhawatiran tentang kondisi pemain bintang asal Uruguay yang baru saja kembali bermain setelah menjalani larangan tujuh pertandingan akibat ujaran rasis kepada rekan setimnya, Son Heung-min. “Kami dapat mengonfirmasi Rodrigo dalam kondisi sadar, dapat berbicara, dan akan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” demikian pernyataan klub di X saat jeda usaibabak pertama.
Menanggapi kritik atas performa Tottenham yang kurang memuaskan dan taktik menyerangnya, pelatih Ange Postecoglou sebelumnya mengklaim bahwa dia selalu memenangkan trofi di musim keduanya.
Pelatih asal Australia yang sedang mendapat tekanan itu membutuhkan pembuktian atas klaim tersebut, mengingat performa buruk Tottenham di Liga Inggris. ben/AFP/S-2
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
- 5 Brigade Beruang Amankan Pembalak Liar di Suaka Margasatwa Kerumutan
Berita Terkini
-
PSU Pilkada di 24 Daerah Habiskan Rp719 Miliar, Pakar: Cerminan Buruknya Tata Kelola Pemilu di Indonesia
-
Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
-
Wacana Hakim Tunggal di Pengadilan Negeri, Pakar UGM Ingatkan Risiko Keadilan
-
University of Queensland Sosialisasikan Peluang Studi dan Beasiswa bagi Mahasiswa Yogya
-
Ciptakan Pengalaman Mobilitas Bebas Khawatir Jelang Lebaran, Bluebird Optimalkan Pelayanan