Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transisi Energi

Kontrak PLTU Batu Bara Dihentikan Lebih Dini

Foto : ISTIMEWA

SUAHASIL NAZARA Wakil Menteri Keuangan - Kita mengatakan pembangkit listrik berbasis batu bara dilakukan early retirement (pensiun dini), jadi dihentikan lebih cepat dengan kontraknya yang ada.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam skema tersebut, pemerintah akan memberikan kompensasi atas aktivitas PLTU berbasis batu bara yang diminta berhenti tersebut. Setelah itu, baru membangun pembangkit listrik EBT.

Pemerintah, kata Wamenkeu, akan menggunakan pembiayaan campuran untuk mengompensasi PLTU berbasis batu bara yang pensiun dini dan membangun pembangkit listrik EBT. "Kita mesti mendesain berapa yang ditanggung oleh APBN dan berapa dana dari internasional," katanya.

Sementara itu, Peneliti Madya Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Joko Tri Haryanto, mengatakan pada tahap awal ETM, PLTU, dan PLN akan ikut dalam sistem invest and trade dalam perdagangan karbon. "Kemudian tahap berikutnya 2022 ikut carbon tax, baru kemudian ikut skema early retirement (pensiun dini)," katanya.

Setelah PLTU pensiun dini dan mendapatkan kompensasi, melalui skema ETM pula pemerintah akan menggunakan pembiayaan campuran salah satunya dengan memanfaatkan carbon recycling fund (CRF) untuk membeli aset PLTU tersebut.

"Kemudian, ETM akan mengeluarkan karbon kredit di pasar karbon untuk mendanai transaksi PLTU berbasis karbon menuju transisi pembangkit listrik berbasis EBT," jelas Joko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top