Konsumsi yang Tertahan Memicu Ekonomi Tumbuh 5,31%
Kemudian, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh 5,64 persen (yoy), konsumsi rumah tangga 4,93 persen (yoy), serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 3,87 persen (yoy).
Kendati demikian, konsumsi pemerintah tercatat mengalami kontraksi sebesar 4,51 persen (yoy). Secara keseluruhan, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,61 persen.
BPS pada kesempatan itu juga mengumumkan perekonomian Indonesia pada triwulan IV-2022 yang tumbuh 5,01 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (yoy) karena seluruh lapangan usaha yang tumbuh positif.
"Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum dengan industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi," kata Margo.
Menahan Konsumsi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya