Konsil dan Kolegium Kesehatan Harus Prioritaskan Akses bagi Masyarakat
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.
Foto: ANTARA/FauzanJAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, meminta Konsil Kesehatan Indonesia dan Kolegium Kesehatan Indonesia untuk memprioritaskan akses kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, akses tersebut harus memiliki kualitas terbaik dan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.
“Prioritas saya adalah akses ke layanan kesehatan. Akses itu penting dan harus berdasarkan best practices,” ujar Menkes, usai pertemuan Program Kerja Konsil Kesehatan Indonesia, Kolegium Kesehatan Indonesia, dan Majelis Disiplin Profesi, di Jakarta, Selasa (5/11).
Dia menerangkan, akses layanan kesehatan ini merupakan amanah konstitusi yang menjadi hak bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, dalam proses pelaksanaan harus didukung redistribusi kompetensi ke bawah atau hingga tingkat puskesmas.
“Mengenai akses layanan kesehatan ini, teman-teman kolegium kesehatan harus cepat membuat program untuk mendistribusi kompetensinya ke bawah, ke tingkat puskesmas,” jelasnya.
Jangan Eksklusif
Menkes menegaskan, kompetensi tenaga medis tidak boleh eksklusif bagi spesialis tertentu. Menurutnya, kompetensi tersebut didistribusikan seluas-luasnya dengan tetap menjaga kualitas.
Dia mencontohkan, pihaknya akan melengkapi Puskesmas dengan alat-alat kesehatan dalam 2-3 tahun ke depan.
Menurutnya, petugas puskesmas harus mendapat pelatihan dan kompetensi agar alat tersebut dapat optimal. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi